Bojonegoro, Aku Ingin Kembali

Bertahun tahun sudah rasanya kangen kampung halaman, biarpun Bojonegoro hanya kota kecil namun banyak sudah coretan kenangan manis maupun pahit yang telah terlukis indah di benak ini, dulu memang sering saya kembali ke kota kelahiran saya di bojonegoro, namun kini sudah 3 tahun saya di kampung orang, ingin rasanya saya kembali kerumah kumpul keluarga kembali, saya hanya seorang anak perantaun yang hanya mempunyai sebatas mimpi.







Kenangan yang membuat saya sedih adalah kasih sayang seorang ibu yang selalu menemani hari hariku yang selalu aku rindukan, setiap hari, setiap malam aku selalu berdoa semoga allah senantiasa memudahkan pekerjaan maupun selalu memberi kesehatan selalu kepada Ibundha dan keluarga tercinta. Kadang air mata menetes jika mengingat wajah seorang ibundha. Cinta dan kasih sayang ini tulus kepadamu IBU.



Setiap malam selalu ada benak kangen dan balik ke kampung halaman saya di bojonegoro, namun ada permasalahan yang memang harus saya hindari untuk beberapa tahun, kampung yang menjadi selalu teringat adalah di perempatan Pohwates yang menjadi tempat nongkrong setiap harinya, bersama saudara saudara Persaudaraan Setia Hati Terate wilayah bojonegoro kami selalu kumpul.



Apalagi kenangan seperti ngopi bareng maupun godain cewek liwat menjadi kesibukan setiap harinya, namun kini semua menjadi bekas yang tak terlupakan. Saya akan kembali nanti, tapi tak tau kapan saya harus disini dulu, bojonegoro akan menjadi saksi hidupku yang bahagia kelak, saya yakin itu.